Halo Moms and Dads, semoga buah hatinya selalu sehat dan berkembang sesuai dengan harapannya. Semakin hari semakin pintar dan tambah menggemaskan bagi setiap orang yang memandangnya.
Sebagai orangtua, tentu selalu berpikiran agar buah hatinya selalu sehat. Sehat dan kuat terhadap penyakit yang akan menyerang. Namun, apalah daya kita, selain tingkat kekebalan tubuh buah hati itu berbeda-beda. Ada yang bisa dibilang kuat, dan ada juga yang lemah. Bentar-bentar sakit, dikit-dikit buah hati kena flu/ pilek dan batuk. Itu wajar, karena sekali lagi tingkat kekebalan dan kekuatan fisik bayi berbeda-beda.
Penyakit yang sering melanda buah hati itu adalah flu atau pilek. Flu merupakan salah satu jenis infeksi pernapasan. Moms and Dads perlu menganggap serius penyakit ini karena bayi di bawah usia enam bulan punya risiko tertinggi dirawat di rumah sakit dan berisiko tinggi menghadapi kematian karenanya. Hal ini dikarenakan sebagian besar sistem kekebalan tubuh bayi belum sepenuhnya berkembang dan mereka masih sangat kecil untuk terkena flu. (popmama.com)
Sedangkan Pilek adalah infeksi ringan yang terjadi pada hidung dan tenggorokan yang disebabkan oleh salah satu dari 200 lebih virus yang dihirup atau tersentuh manusia. Pilek ini sangat umum terjadi pada bayi. Kurang lebih bayi akan menderita pilek hingga tujuh kali dalam setahun.
Gejala biasanya bayi keluar ingus pada saluran hidungnya, bening dan cairan yang meleleh. Biasanya disertai dengan demam/ hangat pada keningnya. Kadang ada juga bayi yang disertai dengan batuk-batuk kecil. Batuk kering seperti tidak ada dahak. Frekuensi batuknya cepat, pendek-pendek temponya.
Jika bayi mengalami flu atau pilek Moms and Dads tidak perlu khawatir. Memang buah hati pasti akan rewel cenderung sering menangis karena saluran pernapasan di hidung tersumbat. Itu hal yang wajar, memang akibatnya seperti itu.
Ceritahasra akan memberikan pengalaman pribadi ketika kembar Hasra mengalami flu dan pilek. Semoga nanti bermanfaat dan bisa dipraktikkan langsung ya?
Berawal dari informasi tetangga yang bekerja pada sebuah klinik kesehatan. Beliau menyarankan kalau untuk bayi (usia kembar 3-6 bulan) bisa dibelikan obat/salep/krim Transpulmin di apotek terdekat. Nanti cukup diloleskan saja pada bagian dada dan punggung secukupnya. Lakukan sehari 2 kali, bisa setelah mandi pagi dan sore, menyesuaikan.
 |
| Sumber: popmama.com |
Sebelumnya kembar Hasra malam hari itu bangun dan menangis rewel. Sudah digendong tetap saja menangis, bahkan sampai demam (keningnya hangat). Kami selaku orangtua pun sempat panik, karena baru pertama kali mendengar tangisan yang keras dan tidak tega melihat buah hati digendong, dengan kondisi mata tertutup berkeringat dan terus saja menangis.
Bahkan karena saking paniknya, ibu mertua menyedot ingus kembar menggunakan mulut (aslinya tidak boleh oleh dokter), namun ya mau bagaimana lagi. Sudah panik, dan beruntungnya kembar Hasra malam itu bisa tidur setelah disedot ingus pakai mulut, karena pakai alat yang dibeli di apotek itu kurang maksimal.
Singkatnya, setelah membeli Transpulmin dan melakukan seperti instruksi dari tetangga itu alhamdulillah kembar Hasra tidur lebih nyaman, tidak rewel lagi dan memang berkurang flu dan batuknya. Saluran pernapasan di hidung seperti lega kembali tidak pampet (terhalang), ketika dioles krim/ saleb/balsem ke bagian dada dan punggung itu memang di telapak tangan terasa hangat dan aromanya seperti jeruk nipis. Alhamdulillah, kembar Hasra cocok ketika dioleskan krim ini ditubuhnya. Tidak ada efek samping itu, aman-aman saja.
Benar-benar sangat mujarab menggunakan Transpulmin warna kuning untuk mengatasi flu dan pilek bayi. Kami selaku orangtua sudah tidak perlu khawatir ketika buah hati flu dan pilek. Bentuknya juga kecil hanya 10 gram, memudahkan untuk dibawa mobile tinggal masukkan ke dalam tas. Untuk harga kisaran di harga 50 sampai dengan 70 ribu.
Ternyata setelah kami baca komposisi Transpulmin itu mengandung chamomile dan eucalyptus yang sangat efektif meredakan gejala flu dan batuk. kandungan ini juga membuat buah hati bisa tidur lebih nyaman dan nyenyak. Aromanya krim/balsem/salebnya ringan sehingga tidurnya nyaman tidak membuat bangun terus.
Efek chamomile ini memberikan efek relaksasi bayi sehingga mampu mengatasi yang sulit tidur, baik untuk anak dewasa maupun bayi. Juga bisa meredakan kecemasan anak dewasa seingga membuat merasa lebih tenang. Kandungannya juga ramah tidak sensitif untuk kulit bayi, bahkan bisa juga mengatasi iritasi kulit dan membantu dalam proses penyembuhan luka.
Lalu daun eucalyptus memang sering dijadikan bahan dasar dalam membuat balsem/ krim untuk bayi. Karena mampu mengatasi hidung tersumbat serta batuk yang berdahak/ kering. Kandungan ini juga meningkatkan kekebalan tubuh dan memerangi bakteri serta mengurani peradangan. Wah, manteb banget kan?
 |
| Kembar Hasra dan Transpulmin 10 gram |
So, ketika buah hati Moms and Dads ada gejala flu, pilek dan batuk tidak usah panik, Coba saja beli Transpulmin warna kuning 10 gram di apotek terdekat. Semoga artikel ini bermanfaat, dan silakan bagikan agar bisa membantu para orangtua di seluruh dunia.
Posting Komentar untuk "Cara Efektif Meredakan dan Mengatasi Flu Pilek Batuk pada Bayi"