Setelah mengetahui bahwa janin yang dikandung istri adalah kembar, tentu saya ekstra hati-hati dalam menjaganya. Karena ini menyangkut kesehatan jiwa raga istri. Ada 3 nyawa loh yang ada di tubuh istri saya.
Memasuki bulan pertama hinga ke dua, belum terlihat tentang kesulitan yang dialami. Hanya saja saya sering memberikan sugesti positif kepada istri mengingat masih bekerja dalam lingkup medis. Dan waktu itu penyebaran covid 19 sangat meningkat tajam. Karena itulah harus sangat prokes ketat. Pakai pelindung hazmat, pakai double masker, sepulang kerja harus mandi, dan mencuci tangan seperti minum air putih. Sesering mungkin dilakukan agar tetap selalu, sehat dan, dijauhkan dari apesnya virus ini.
Istri waktu itu mengkonsumsi susu Prenagen yang varian strawberry dan coklat. Kalau untuk yang rasa vanila memang sejak awal istri tidak menyukainya. Alasannya karena enek saja, kalau minum susu rasa original vanila itu. Kadang kalau bosan rasa strawberry gantian dengan rasa varian coklat. Seperti itu terus saja berlanjut.
Masuk bulan ke 3 istri kadang yang dirasakan perutnya mual-mual. Seperti mau muntah. Namun belum pernah muntah. Kemudian punggung bagian belakang pegal-pegal. Biasanya cuma saja pijit-pijit bagian punggung itu dan kalau untuk mual-mual, biasa dalam tasnya harus ada minyak kayu putih.
Ketika perut istri sudah mulai membesar otomatis pakaian harus disesuaikan. Agar tidak mengganggu tumbuh kembang janin yang ada di perut. Ohya, selama proses ini juga kami sering bolak-balik di RSU PKU Muhammadiyah Gamping untuk kontrol. Untuk foto USG juga, kadang di awal itu dokter Alfaina bilang kalau janinnya cowok cewek. Namun, selang beberapa kunjungan cowok namun satunya tidak kelihatan. Terus pernah juga bilang kalau biasanya kelihatan cowok, biasanya yang satunya juga cowok mas. Wah-wah wah padahal saya pinginnya hasil yang pertama itu di USG, cowok cewek biar sudah lengkap buah hatinya. Memang sudah biasa dalam dunia per USG an, jenis kelamin janin kadang berubah-ubah dan kadang terlihat kadang tidak.
Juga satu hal yang harus dilakukan dalam proses ini adalah melengkapi administrasi backupan dan rencana persalinan. Karena memang sejak awal janin sudah terlihat kembar, maka dari Puskesmas Sedayu 2 menyarankan jika besok ketika lahiran itu operasi cesar. Untuk itu jangan lupa bagi yang dicover pakai BPJS jangan sampai ada tunggakan dan denda. Istri kebetulan memakai BPJS yang mandiri kelas 2. Harap tertib administrasi dan rutin setiap bulannya membayar biaya yang sudah ditetapkan. Di postingan selanjutnya kamu akan mengetahui kalau tertib administrasi itu sangat membantu dalam proses persalinan di rumah sakit.
Lalu istri juga aktif mengkonsumsi ikan dan sayuran. Kebetulan istri memang tidak suka dengan dunia daging. Entah daging kambing atau sapi. Lebih suka makan dengan ikan laut seperti itu. Berbeda dengan saya, ikan atau daging kambing plus sapi siap lahab pokokmen.
Jalan jalan di kampung wisata Flory |
Lalu juga pernah jalan-jalan pagi di area rumah. Ketika habis subuhan itu, sambil menghirup udara segar. Menikmati udara khas pedesaan yang masih fresh dan memandang hijaunya sawah milik tetangga yang sejuk segar. Hal ini penting untuk sekedar olahraga kecil ibu dan calon dedek bayinya.
Sejak masuk bulan ke 3 saya sudah sering mengajak komunikasi dengan calon bayi. Cuma sekedar dielus-elus, didoakan yang baik-baik. Atau sekedar bercerita tentang aktifitas seharian yang sudah saya lakukan. Hal ini penting, agar calon bayi mengenal dengan kedua orangtuanya. Memang selamaemgandung itu ya harus cerewet orangtuanya. Biar calon debay juga belajar berkomunikasi dan belajar mengenal orangtuanga. Jangan pada diem lo ya?
Kadang setelah di elus-elus di doakan dan diajak ngobrol itu. Calon bayi yang ada diperut merespondnya dengan menendang kecil, atau membuat gerakan dengan kaki dan tangannya. Berarti betul kan, calon dedek bayi merespond apa yang dikatakan orangtuanya. Kalau berbicara ditata yang baik ya, jangan pernah berkata jorok dan kotor ya, nanti anak ndak tiru-tiru.
Ketika jalan-jalan di kawasan wisata Puri Mataram Sleman DIY |
Waktu mengandung itu sejak awal, saya memberikan perhatian lebih kepada istri. Saya melakukan antar jemput di tempat pekerjaannya. Karena saya sudah resign dari tempat bekerja per April 2021. Salah satu alasannya adalah, karena ini adalah kehamilan istri yang pertama jadi saya ingin memberikan perhatian yang lebih untuknya. Sekedar memberikan perhatian dari sikap waktu dan kasih sayang. Dan tahukah ketika saya bertanya kepada istri,
"Opo yo seneng tah, diantar jemput sama suaminya dek? "
" Iyolah, jelas, " jawab istrimu mantab.
"Wallaziina yaquuluuna Rabbanaa hab lanaa min azwaajinaa wa zurriyaatinaa qurrata a'yunina waj 'alnaa lilmuttaqiina Imaamaa"
Dan orang-orang yang berkata, "Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa."
Qs. Al Furqon : 74
_
Sedayu, April 2021
Posting Komentar untuk "Serba Serbi Selama Proses Mengandung Kembar Hasra"